Rabu, 28 Oktober 2015

laporan neraca, laba rugi dan arus kas

LAPORAN NERACA , LABA TUGI DAN ARUS KAS
Neraca merupakan laporan keuangan yang menentukan posisi keuangan perusahaan
Laba rugi merupakan laporan keuangan untuk mengetahui perusahaan untung atau rugi
Arus kas merupakan laporan keuangan berisi informasi aliram keluar masuk dari suatu perusahaan selama priode tertentu
1. Laba komperehensi merupakan kenaikan kekayaan perusahaan yang di pengaruhi oleh untuk berbagai hal
Bentuk atau metode penyajian laporan arus kas
1. Metode langsung
2. Metode tidak langsung




Contoh Soal:
Transaksi April 2014 atas usaha bengkel pak Budi bernama “BENGKEL MAJU” adalah sebagai berikut:
01/04/2014 Tn. Budi mendirikan bengkel Maju dengan menyetor uang pribadinya ke kas perusahaan sebesar Rp 30.000.000
05/04/2014 Untuk menambah kas perusahaan Tn. Budi meminjam uang ke bank sebesar Rp 10.000.000
08/04/2014 Perusahaan Tn. Budi membeli perlengkapan bengkel sebesar Rp 13.000.000 secara tunai
09/04/2014 Tn. Budi mengambil uang kas perusahaann untuk keperluan pribadinya sebesar Rp 1.500.000
15/04/2014 Tn. Budi membeli perlengkapan bengkel dari toko Erlangga sebesar Rp 2.000.000 secara kredit
19/04/2014 Tn. Budi membayar sebagian utangnya pada toko Erlangga sebesar Rp 500.000
21/04/2014 Tn. Budi menerima pendapatan jasa bengkel sebesar Rp 5.000.000
22/04/2014 Tn. Budi membayar gaji sebesar Rp 1.500.000
25/04/2014 Tn. Budi jasa perbaikan mobil Rp 1.000.000 dan pembayarannya akan diterima 1 bulan kemudian
27/04/2014 Perlengkapan yang sudah dipakai sebesar Rp 800.000
30/02/2014 Tn. Budi membayar semua sewa ruko Rp 700.000 untuk 2 bulan








JURNAL UMUM
BENGKEL MAJU
APRIL 2014
TANGGAL
KETERANGAN
DEBIT
KREDIT

01/04/2014
Kas
30.000.000



Modal

30.000.000

05/04/2014
Kas
10.000.000



Utang Bank

10.000.000

08/04/2014
Perlengkapan
13.000.000



Kas

13.000.000

09/04/2014
Prive
1.500.000



Kas

1.500.000

15/04/2014
Perlengkapan
2.000.000



Utang Usaha

2.000.000

19/04/20014
Utang Usaha
500.000



Kas

500.000

21/04/2014
Kas
5.000.000



Pendapatan Jasa

5.000.000

22/04/2014
Beban Gaji
1.500.000



Kas

1.500.000

25/04/2014
Piutang Usaha
1.000.000



Pendapatan Jasa

1.000.000

27/04/2014
Biaya Perlengkapan
800.000



Perlengkapan

800.000

30/04/2014
Sewa dibayar dimuka
700.000



Kas

700.000


TOTAL
66.000.000
66.000.000






BENGKEL MAJU
BUKU BESAR
APRIL 2014
Kas                                                                                        
Rp20.000.000
Rp12.000.000

Rp10.000.000
Rp1.500.000

Rp5.000.000
Rp500.000


Rp1.500.000


Rp700.000

Rp45.000.000
Rp17.200.000

Rp27.800.000


 








Perlengkapan
Rp13.000.000
Rp800.000

Rp2.000.000


Rp15.000.000
Rp800.000

 Rp14.200.000







Piutang
Rp1.000.000


Rp1.000.000



  Sewa dibayar di muka
Rp700.000
Rp350.000




Rp350.000




Pendapatan jasa

Rp5.000.000


Rp1.000.000


Rp6.000.000




 Beban Gaji
Rp1.500.000


Rp1.500.000




 Beban perlengkapan
Rp800.000


Rp800.000




 Hutang usaha
Rp500.000
Rp2.000.000


Rp1.500.000



 Hutang bank

Rp10.000.000


Rp10.000.000



 Modal Tn. Budi

Rp30.000.000


Rp30.000.000



 Prive
Rp1.500.000



(Rp1.500.000)



 Beban sewa
Rp350.000


Rp350.000





AYAT JURNAL PENYESUAIAN
BENGKEL BUDI
APRIL 2014

Tgl
KETERANGAN
DEBIT
KREDIT

1
Beban Perlengkapan
800.000



Perlengkapan

800.000

2
Beban Sewa
350.000



Sewa ydm

350.000


TOTAL
1.150.000
1.150.000


NERACA SALDO DISESUAIKAN
BENGKEL BUDI
APRIL 2014


No. Akun
KETERANGAN
DEBIT
KREDIT

101
Kas
27.800.00


102
Piutang Usaha
1.000.000


103
Perlengkapan
13.400.000


104
Sewa Ydm
350.000


201
Hutang Usaha

1.500.000

202
Hutang Bank

10.000.000

301
Modal

30.000.000

302
Prive Budi
1.500.000


401
Pendapatan Jasa

6.000.000

501
Beban Gaji
1.500.000


502
Beban Perlengkapan
1.600.000


503
Beban Sewa
350.000


TOTAL
47.500.000
47.500.000



LAPORAN LABA RUGI
BENGKEL BUDI
APRIL 2014





Pendapatan
    Pendapatan Jasa
Beban Operasional
   Beban Gaji
   Beban Perlengkapan
   Beban Sewa

Laba Bersih

Rp. 6.000.000

(Rp.  1.500.000 )
(Rp.  1.600.000 )
(Rp.      350.000 )



Rp. 2.550.000



LAPORAN PERUBAHAN MODAL
BENGKEL BUDI
APRIL 2014
Modal Awal
Laba Bersih
Prive
Tambahan Modal
Modal Akhir



                                                  Rp. 30.000.000
 Rp. 2.550.000
(Rp. 1.500.000)
                                                   Rp.    1.050.000
                                                   Rp. 31.050.000






NERACA
BENGKEL BUDI
APRIL 2014

AKTIVA
PASIVA

Kas
Rp. 27.800.000
Hutang Usaha
Rp.   1.500.000

Piutang Usaha
Rp.   1.000.000
Hutang Bank
Rp. 10.000.000

Perlengkapan
Rp. 13.400.000
Jumlah Pasiva
Rp. 11.500.000

Sewa ydm
Rp.     350.000
EKUITAS



Modal
Rp. 31.050.000

Total Aktiva
Rp. 42.550.000
Total Pasiva + Ekuitas
Rp. 42.550.000

Selasa, 20 Oktober 2015

Laporan keuangan

LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan merupakan proses akuntansi dari laporan memberi informasi kepada pemilik
*karakter laporan keuangan
1. Dapat dipahami
2. Relawan
3. Materialistis
4. Keandalan
5. Dapat dibandingkan
6. Tepat waktu
*pos pos laporan keuangan
1. Aktiva ( lancar, aset tetap, aset tidak terwujud, investasi jangka panjang)
2. Kewajiban ( jangka panjang dan pendek )
3. Ekuitas
4. Pendaparan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian
5. Arus kas
LAPORAN NERACA
Laporan neraca merupakan ( laporan posisi keuangan ) menggambarkan posisi aktiva, kewajiban, dan modal saat tertentu
*elemen elemen pada neraca
1. Aset
2. Kewajiban
3. Ekuitas
*keterbatasan neraca
1. Off balance sheet
2. Biaya historis
3. Nilai tukar
4. Aktiva tak terwujud
5. Komparabilitas
*bentuk neraca
1. Bentuk neraca stafel ( report from )
2. Bentuk neraca skontrol ( account form )
LAPORAN LABA RUGI
Laporan laba rugi merupakan laporan yang menunjukan laba bersih pada perusahaan
* laporan laba rugi akun akun berikut
1. Pendapatan, usaha pertama dan lain lain
2. Beban usaha
*metode laporan laba rugi
1. Metode satu tetap ( single step )
2. Metode bertahap ( multiple step )
LAPORAN ARUS KAS
Laporan arus kas merupakan rincian sumber penerimaan maupun pengeluaran kas dan penerimaan
Lak - kegiatan operasi - investasi - pendanaan
* metode arus kas
1. Metode langsung
2. Metode tidak langsung
A. Kas diterima dari pelanggan
Penjualan + penurunan piutang
Penjualan - kenaikan piutang
B. Pembayaran beban usaha
Beban usaha + penurunan hutang beban usaha
Beban usaha - kenaikan hutang beban usaha
C. Pembayaran pajak pengahasilan
P.penghasilan + penurunan hutang pph
P.penghasilan - kenaikan hutang pph
D. Kas untuk divinden
Divinden + penuruna hutang divinden
Divinden - kenaikan hutang divinden
E. Pembayaran kas supplier
Hpp + kenaikan persediaan

Senin, 12 Oktober 2015

akuntansi dan standar akuntansi

AKUNTANSI DAN STANDAR AKUNTANSI
Akuntansi adalah suatu kegiatan yang berkaitan dengan pengindenfikasi
Proses akuntansi : transaksi keungan
Pencatatan : pengelolaan
Peringkasan : jurnal penerimaan, jurnal perjualan
Penggunaan informasi akun
1. Eksternal
Invistor : penanam modal
Kreditur : mencari tau yg mencari dana
Pemerintah : seperti pajak
Bpm, ekonom, praktis, analisis
2. Internal
Direktur dan manager keuangan, manager pemasaran, manager dan supervisor produksi
Standar akuntansi 
Merupakan suatu teori konseptual yang terdiri dari standar ( teknik/ perinsip). Dan peraktik yang menjadi dasar pelaksanaan.
Manfaatnya
1. Dapat menyajikan informasi posisi keuangan
2. Memberi pedoman dan peraturan bekerja bagi akuntan publik
3. Dapat menarik para ahli
4. Memberikan data base
Entitas-entitas yang berkepentingan
1. Kantor akuntan big eight ( big 8 )
2. Finacial accounting standard board (FASB)
3.securines and exchange commison (SEC)
4. The american accounting association (AAA)
5. Organisasi / badan lain
6. Pemakaian laporan keuangan
Eksternal internal ( langsung )
Masyarakat mahasiswa ( tidak langsung )
Penyusun akuntansi di infonesia
1. Perinsip akuntansi indonesia ( 1973 )
2. Perinsip akuntansi indonesia ( 1984 )
3. Standar akuntansi indonesia ( 1991 ) 1 oktober
4. Keungan ( SAK ) 1994
Akuntansi ( eksternal )
Finacial accounting ( internal )
Akuntansi : nasional, internasional
Tata buku : catatan buku
Akuntansi : proses, penaksiran, catatan dsb
BEBAN : telah terpakai atau sudah kita rasakan contohnya beban gaji, listrik, telepon, air
BIAYA : contohnya upah gaji kariawan, sewa gedung
Kantor akuntan big eight ( big 8 )
Kantor akuntan big 6 ( 89-98 )
Kantor akuntan big 5 ( 98-02 )
Kantor akuntan big 4 ( 02-sekarang )
1. Delloitte touche tohmatsu
2. Price water haouse coopers
3. Ernst dan young
4. Kpm6
PERBEDAAB IFRS DAN PSAK
* sumber
PSAK : PSAK No. 1 ( revisi 1998 ) penyajian lap keuangan
IFRS : IAS 1. presentation of financial statement
*Neraca
PSAK : Memerlukan penyajian aset lancar maupun aset tak lancar kec. Untuk industri tartentu
IFRS : Penyajian bukan aset lancar ataupun aset tidak lancar, hanya bila penyajian likui ditas lebih relevan dan dapat diandalkan untuk intem tertentu
*lap. Kinerja keuangan
PSAK : lap laba/ rugi
IFRS : lap laba/ rugi komprehensif
* lap laba/rugi
PSAK : sama sep IFRS. ada perbedaan rincian pada item yang di sajikan pada lap. Pendapatan yang diterima dimuka
IFRS : tidak memiliki format standar meskipun pengeluaran harus disajikan dengan memilih salah satu dari dua format
*lap arus kas
PSAK : sama sep IFRS tapi dalam beberpa intintitas harus menggunakan metode langsung
IFRS : pos standar tapi ketentuab terbatas pada isinya. Metid3 1969/ tidak 1595
*tanggung jawab lap keuangan
PSAK : manajemen
IFRS : tidak diatur
*komponen lap keungan
PSAK : neraca, lap L/R, lap arus kas
IFRS : lap posisi keuangan, lap L/R

Kamis, 08 Oktober 2015

akuntansi keuangan menengah

AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Akuntansi ruang lingkup
1. Akuntansi keuangan
2. Akuntansi biaya
3. Akuntansi manajemen
4. Akuntansi perpajakan
5. Sistem akuntansi
6. Akuntansi permintaan
PIHAK PIHAK KEPENTINGAN INFORMASI AKUNTANSI
1. Pihak internal : karyawan, akuntan dsb
2. Pihak eskternal : pemegang saham, pemilik, invistor, kreditor, masyarakat.
Akuntansi keuangan untuk leporan keuangan
Akuntansi biaya untuk menekankan di biaya proses produksi, biaya produksi, akhir produksi.
Akuntansi manajemen untuk berkaitan dengan taksiran pembantu manajemen dalam perencanaan
Akuntansi perpajakan untuk menyusun leporan berdasarkan ketaatan pajak
STANDAR AKUNTANSI MENENGAH 
Organisasi yg penting dlm pelaporan keuangan
- SEC
- AICP
PERBEDAAN PELAPORAN DAN LAPORAN
Pelaporan yaitu informasi dari isi laporan
Laporan yaitu pencantatan keuangan saja
TANTANGAN YANG DI HADAPI AKUNTANSI
1. Adanya pihak eksternal audit 
2. Ketetapan waktu

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH

AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Akuntansi ruang lingkup
1. Akuntansi keuangan
2. Akuntansi biaya
3. Akuntansi manajemen
4. Akuntansi perpajakan
5. Sistem akuntansi
6. Akuntansi permintaan
PIHAK PIHAK KEPENTINGAN INFORMASI AKUNTANSI
1. Pihak internal : karyawan, akuntan dsb
2. Pihak eskternal : pemegang saham, pemilik, invistor, kreditor, masyarakat.
Akuntansi keuangan untuk leporan keuangan
Akuntansi biaya untuk menekankan di biaya proses produksi, biaya produksi, akhir produksi.
Akuntansi manajemen untuk berkaitan dengan taksiran pembantu manajemen dalam perencanaan
Akuntansi perpajakan untuk menyusun leporan berdasarkan ketaatan pajak
STANDAR AKUNTANSI MENENGAH 
Organisasi yg penting dlm pelaporan keuangan
- SEC
- AICP
PERBEDAAN PELAPORAN DAN LAPORAN
Pelaporan yaitu informasi dari isi laporan
Laporan yaitu pencantatan keuangan saja
TANTANGAN YANG DI HADAPI AKUNTANSI
1. Adanya pihak eksternal audit 
2. Ketetapan waktu

Ku Jaga Takdirku

Tak Pernah Aku Meminta Bertemu Engkau Dan Bersama Sama Dalam Kehidupan Namun Tuhan Mengirim Engkau Untuk Bersama Denganku Selamanya ...