Sabtu, 17 Desember 2016

Sistem Informasi Manajemen 3 ( Alat output Komputer)

Sistem Informasi Manajemen 3 ( Alat output Komputer)

Output Device atau biasa disebut perangkat keluaran adalah perangkat yang berguna untuk menampilkan pengeluaran sebagai hasil pengolahan data.


Macam - Macam Perangkat Keluaran (Output Device):


1. Monitor

Monitor berfungsi untuk menampilkan visualisasi hasil dari semua operasi yang terjadi di dalam CPU. Hasil keluaran atau output yang ditampilkan oleh monitor dapat berupa tulisan, gambar diam, maupun gambar bergerak atau animasi. Untuk saat ini, monitor komputer terdiri dari beberapa jenis, di antaranya adalah monitor CRT (tabung), monitor LCD, dan monitor plasma.

Monitor CRT


A.  Monitor CRT 

Monitor CRT (cathode ray tube) atau monitor tabung sinar katoda merupakan jenis monitor yang pertama kali digunakan untuk teknologi komputer. Tabung sinar katoda ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi, dan oskiloskop. Tabung sinar katoda dikembangkan dari hasil Janati

Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD, dan bentuk teknologi TV lainnya.


Bentuk monitor CRT cukup besar sehingga memerlukan tempat yang agak luas untuk meletakkannya. Monitor CRT memiliki layar cembung sehingga kurang baik untuk keperluan desain.


B. Monitor LCD


Monitor LCD (liquid crystal display) adalah jenis monitor yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. Monitor LCD bentuknya sangat simpel karena tipis dan ringan sehingga tidak menghabiskan banyak tempat untuk meletakkannya dan mudah untuk dibawa-bawa. Monitor LCD juga memiliki layar yang datar sehingga sangat pas digunakan untuk keperluan desain. Oleh karena itu, monitor LCD sudah banyak digunakan untuk monitor komputer di perkantoran. Selain itu, LCD juga digunakan di dalam berbagai alat-alat elektronik, seperti televisi, kalkulator, dan telepon seluler.


C. Monitor Plasma


Monitor plasma adalah monitor layar datar emisif yang cahayanya dihasilkan oleh fosfor yang tereksitasi oleh sebuah pelepasan muatan plasma antara dua layar datar yang bahannya terbuat dari gelas.



2. Printer

Printer adalah suatu perangkat keras yang berfungsi untuk mencetak dokumen yang telah dibuat. Dokumen-dokumen tersebut dapat berupa surat, buku, gambar, laporan, dan lain sebagainya. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu tray (baki) sebagai tempat menaruh kertas, picker sebagai alat mengambil kertas dari tray, dan tinta atau toner sebagai alat pencetak sesungguhnya. Selain itu, ada pula kabel fleksibel untuk pengiriman sinyal dari prosesor printer ke tinta atau toner. Kabel ini tipis dan fleksibel, tetapi kuat. Pada bagian belakang printer biasanya ada port paralel atau USB sebagai penghubung ke komputer.


Berdasarkan jenisnya, printer dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:


A.   Printer Tinta

Printer tinta bekerja dengan cara menyemprotkan atau menyemburkan tinta yang ada di dalam catridge ke kertas.

B.    Printer Dot Matrik

Printer jenis dot matrik mempunyai pengetuk-pengetuk kecil yang berbentuk titik (pin/dot).

C. Printer Laser

Printer laser bekerja seperti mesin fotokopi yang menyemprotkan serbuk tinta dengan model pencahayaan. Kualitas hasil printer laser paling bagus, namun harga printer dan serbuk tintanya juga paling mahal.




3. Speaker

Speaker adalah perangkat keras yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemerosesan berupa suara dari komputer.



4. Projector

Projecetor adalah perangkat keras yang mengintegrasikan sumber cahaya, sistem optic elektronik, dan display dengan tujuan untuk memproyeksikan gambar atau video ke dinding atau layar.





5. Network Card
Network Card adalah perangkat keras yang digunakan sebagai jembatan penghubung antara komputer server dengan komputer client.


6. Tv Tuner Card
Tv Tuner Card adalah perangkat keras yang digunakan untuk menyiarkan tv pada komputer.



7. Modem

Modem adalah perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan internet. Modem juga bisa sebagai media masukan ataupun keluaran.




referensi : http://wendyandriyan.blogspot.co.id/2015/01/macam-macam-output-device-perangkat.html

https://tikom2sobang.wordpress.com/topik/kelas-vii/perangkat-keras-alat-output/


Selasa, 01 November 2016

TUGAS SOFTSKILL 2

Apa sih itu traveloka? Lalu, bagaimana cara kerja dari aplikasi ini? Mengapa kita harus menggunakan traveloka? Memang kelebihannya apa saja? Kemudian, bagaimana review dari yang sudah menggunakan aplikasi ini? Bagaimana kalau terjadi kesalahan? Apa bisa dipercaya aplikasi ini? Coba tolong jelaskan dong, bingung tau huhuhuhu………….


Banyak sekali ya teman – teman pertanyaan diatas? Yuk kita bahas satu persatu dari aplikasi travel pertama kali yang diluncurkan di Indonesia ini. Check it out!☺


A.  Sejarah Munculnya Aplikasi Traveloka

Teknologi yang semakin maju memudahkan manusia, termasuk dalam hal mencari tiket pesawat. Saat ini kita tidak perlu lagi ke bandara atau pergi ke travel untuk memesan tiket pesawat. Cukup dengan internet dan perangkat komputer bahkan smartphone, kita dapat menemukan tiket pesawat yang diinginkan.

Berkembangnya transaksi online ini Indonesia menajdi kesempatan bagi Ferry Unardi pendiri Traveloka.com di tahun 2012. Kehadiran Traveloka menjawab kebutuhan masyarakat atas proses pemesanan tiket yang mudah dan praktis.

Berdirinya Traveloka berawal dari pengalaman pribadi pria kelahiran Padang, 16 Januari 1968 ini. Merasa kesulitan dalam mencari tiket pesawat tujuan Padang dari Indianapolis, Amerika Serikat. Kemudian menjadi peluang usaha untuk menyediakan jasa Online Travel Agent. Ferry ingin membuka usaha yang dapat memberikan kemudahan perjalanan yang sesuai kebutuhan konsumen. Dibantu dengan dua rekannya saat bekerja di Microsoft, Derianto Kusuma dan Albert, maka lahirlah Traveloka.com.

Pria lulusan Purdue University ini membutuhkan waktu sekitar 6 bulan dalam membangun agen perjalanannya. Awalnya, travel online ini  bergerak dengan skala bisnis kecil sebagai mesin pencari tiket pesawat dan dan reservasi hotel. Saat internet di Indonesia sedang berkembang, rintisan usahanya mulai dilirik banyak orang. Dalam kurun waktu beberapa bulan, pelanggannya semakin bertambah dan bisnisnya semakin berkembang.

Meskipun begitu dalam merintis usahanya, dia juga menemukan kendala dalam memperoleh kepercayaan. Semua dilaluinya dengan memberikan pelayanan terbaik dan sifat optimisnya. Kendala yang masih dirasakannya saat ini adalah banyak maskapai yang belum bisa menyediakan tiket dalam jumlah besar, tetapi menurutnya semua dapat diatasi siring perkembangan teknologi komunikasi dan informasi di Indonesia.

Saat ini Traveloka didukung oleh 144 tenaga professional ahli dengan latar pendidikan dari dalam dan luar negeri. Dengan begitu mereka semakin mampu menciptakan berbagai inovasi mengembangkan pelayanan sehingga semakin baik. Agar masyarakat semakin mengenal Traveloka, Ferry sedang gencar melancarkan promosi dan marketing, menggunakan jejaring sosial seperti Website dan Twitter dan media televisi.

Situs ini sudah diakses oleh lebih dari 150.000 kunjungan dan berhasil menjual puluhan ribu tiket setiap harinya. Traveloka berhasil unggul dan menjadi situs booking pesawat nomor satu di Indonesia dengan berbagai tawaran yang menarik. Diantaranya adalah memberikan pilihan harga tanpa membebankan biaya transasksi kepada konsumen, pelayanan 24 jam melalui email, telepon dan media sosial dan metode pembayaran yang beragam sehingga memudahkan customer. Fokus dari Traveloka saat ini adalah mempertahankan dan membesarkan bisnis agen perjalanan dengan membuat desain web semenarik mungkin sehingga lebih mudah dipahami oleh konsumen.

Bahkan selain penjelasan diatas, terdapat artikel mengenai penderi si aplikasi Traveloka ini, mau tau lebih lanjut? Yukyukyuk cek dibawah ini.


“Berhenti kuliah dari Harvard, inilah kisah Ferry Unardi membawa Traveloka memimpin industri travel online di Indonesia”


Nama Ferry Unardi mungkin tidak begitu familiar, tapi Anda mungkin pernah mendengar startup website booking pesawat yang didirikannya: Traveloka. Kini, Traveloka tidak hanya berhasil menjadi website booking pesawat terbaik, tapi juga menjadi salah satu startup ternama di Indonesia. Pada acara Startup Asia Jakarta 2014, CEO Traveloka Ferry Unardi berbicara tentang berbagai kisah perjalanan entrepreneurship-nya.

Jika kebanyakan founder startup mempunyai latar belakang entrepreneurship yang mendorong mereka mendirikan startup, cerita Traveloka sedikit berbeda. Ferry mengatakan, “Saya tidak melihat diri saya sebagai seorang entrepreneur, tetapi lebih sebagai seorang engineer. Sebagai seorang yang menyukai IT ketika remaja, mengambil jurusan matematika ketika kuliah, dan sempat bekerja di Microsoft; ide mendirikan startup tidak pernah ada dalam benaknya. Hingga akhirnya tiga tahun setelah ia bekerja di Microsoft, kemungkinan tentang “tidak akan menjadi engineer terbaik” mengganggu pikirannya. Sejak saat itu, Ferry memutuskan untuk mencari kesempatan lain. Ia pergi ke China hanya untuk melihat apa yang ditawarkan oleh pasar ini. Ia menemukan bahwa industri travel terlihat menarik, tapi ide tersebut baru direalisasikan beberapa waktu kemudian.

Segala sesuatunya berawal dari ungkapan ini “jika tidak ada layanan yang menawarkan apa yang Anda butuhkan, maka buatlah sendiri”. Sebagai seorang mahasiswa di Boston yang menjadi karyawan di Seattle dan sering pulang ke kampung halamannya di Padang, Ferry merasa semakin jengkel terhadap betapa sulitnya mem-booking pesawat untuk pulang karena ia selalu mengalami kesulitan memperkirakan rutenya. Saat itulah Ferry yang saat itu berumur 23 tahun memutuskan untuk melangkah keluar dari zona nyaman dan memasuki “masa yang paling stres” dalam hidupnya.


·         Berhenti kuliah, memulai startup

Bagaimanapun, jika kebanyakan founder memulai dengan berlari, Ferry harus mundur selangkah terlebih dahulu. Ia tidak punya pengalaman bisnis sama sekali dan tidak tahu bagaimana menjalankan sebuah perusahaan. Jadi ia mengambil langkah logis berikutnya dan berkuliah untuk mendapat gelar MBA di Harvard University. Rencananya adalah untuk menyelesaikan MBA di Harvard sehingga ia akan mendapatkan pengalaman yang diperlukan untuk dapat mengelola perusahaan dengan baik. Namun, setelah hanya satu semester, rencananya harus diubah lagi.

“Saya ingat ketika semua orang mempertanyakan keputusan saya untuk berhenti, tapi itulah yang harus dilakukan. Berhenti kuliah adalah keputusan yang sangat sulit, baik untuk saya dan pasangan saya karena ia bekerja untuk LinkedIn pada saat itu dan memiliki saham yang belum sepenuhnya diperoleh, tapi saya ingat pernah mengatakan “kita [berusia] 23, kita masih cukup muda untuk melakukan kesalahan” dan bahwa tidak ada waktu yang lebih baik.” kata Ferry. Saat itu industri e-ticketing baru mulai mendapatkan traksi di Indonesia dan perusahaan seperti Tiket baru saja menerima dana. Ferry mengatakan kepada hadirin di Startup Asia bahwa ia percaya jika mereka tidak masuk ke pasar pada waktu yang tepat, mereka akan ketinggalan kereta.

Itulah saat Traveloka lahir. Belum seperti apa yang kita kenal saat ini, melainkan masih pada bentuk paling awal. Pada awal berdirinya, Traveloka hanyalah sebuah platform flight searchdan aggregator penerbangan. Ada penjelasan yang sangat sederhana terkait hal itu: yakni, karena Ferry dan rekan-rekannya adalah engineer dan itulah yang mereka sukai. Namun, pasar ingin lebih. “Dengan cepat kami belajar bahwa masalah yang terjadi bukan hanya saat menemukan penerbangan tapi juga saat melakukan transaksi” jelasnya. Pelanggan tidak puas menggunakan layanan yang berbeda untuk menyelesaikan proses pembelian mereka, dan itulah saat ketika Traveloka memutuskan untuk menyelesaikan banyak masalah yang dihadapi sebagian besar perusahaan, tidak hanya di industri teknologi tetapi secara umum


.

·         Maskapai penerbangan mulai bekerjasama

Ferry bercerita bahwa perubahan terbesar yang harus mereka lakukan dalam hal gaya perusahaan adalah pengelolaan tim mereka. Mereka harus bertransformasi dari hanya sekitar delapan orang hingga menjadi tim sebenarnya dengan divisi seperti customer service, karena mereka sekarang berhadapan dengan uang milik orang lain, sehingga memiliki tanggung jawab yang lebih tinggi dari apa yang mereka pikirkan sebelumnya. Traveloka belajar bahwa tidak mungkin menjadi perusahaan yang hidup semata-mata di internet. Sebaliknya apa yang harus lakukan startup adalah menjadi perusahaan fisik dengan kehadiran online. Untuk seseorang dengan latar belakang manajemen yang terbatas, itu adalah tantangan bagi Ferry untuk mengelola timnya dengan cara yang efektif.

Ketika ditanya dari mana ia mendapat inspirasi dan apa yang membantunya mengelola timnya dengan baik, Ferry menyebut buku karya Ben Horowitz, veteran startup dan legenda VC, The Hard Thing about Hard Things sebagai sumber inspirasinya. “Buku ini mengajarkan saya bahwa orang hanya memperhatikan pertumbuhan dan pengguna, tetapi Anda harus fokus dengan apa yang ada di balik hal tersebut – seperti membangun tim yang tepat. Orang-orang tidak berbicara tentang hal ini karena tidak secara langsung berhubungan dengan internet. Tetapi pada akhirnya kami adalah perusahaan dan kami harus terlebih dahulu dan terutama membangun sebuah perusahaan.” katanya.

Namun, masalah mereka tidak hanya itu. Sebagai startup kecil, perusahaan besar terutama maskapai penerbangan tidak benar-benar bersedia untuk bekerjasama dengan Traveloka, bahkan nyaris tidak memperhatikan mereka. Untuk mengatasi hal ini, Ferry kembali ke poin awal tentang membangun sebuah perusahaan dengan fokus fisik dan online, bukan sebaliknya. Traveloka memiliki satu strategi untuk mengatasi masalah ini yang merupakan strategi yang sama yang mereka gunakan untuk menjadi kuat di pasar: “Jika Anda membangun pelayanan yang baik, orang-orang akan datang.” Ferry percaya bahwa Anda harusnya tidak membangun layanan dimana orang hanya menentukan salah satu fitur yang mereka suka – melainkan pengguna harus menyukai keseluruhan layanan tersebut. Inilah yang Traveloka lakukan; mereka membangun sebuah layanan yang ingin digunakan orang. Ini memungkinkan tim untuk mendapat basis pengguna yang besar dan akhirnya mendapatkan perhatian dari perusahaan penerbangan.

“Maskapai penerbangan selalu memiliki lebih banyak persediaan daripada permintaan sehingga layanan seperti yang kami punya bisa membantu mereka mengisi kursi yang kosong. Bahkan jika mereka tidak ingin bekerja dengan kami, mereka [sebenarnya telah] bekerja [dengan kami].”

Kini, Traveloka telah berkembang dari tim kecil menjadi sebuah perusahaan. Website yang memiliki peringkat Alexa 150 di Indonesia ini memiliki puluhan juta pageview per bulan. Sejak diluncurkan, Traveloka telah mengumumkan dua putaran pendanaan; salah satunya dari East Ventures (keterangan: East Ventures juga berinvestasi di Tech in Asia. Baca halaman etika kami untuk informasi lebih lanjut) pada bulan November 2012 dan satunya lagi dari Global Founders Capital pada Desember 2013.


B.  Alasan Menggunakan Aplikasi Traveloka

Sekarang ini jauhnya jarak antar kota sudah tidak menjadi masalah lagi. Jika dengan menggunakan kapal laut Surabaya-Makassar harus ditempuh dalam waktu lebih dari 24 jam, perjalanan lebih singkat dapat dilakukan dengan menggunakan pesawat.

Anda tentunya bisa menghemat lebih banyak tenaga karena waktu perjalanan yang lebih singkat. Hal ini juga berlaku untuk berbagai kota lain. Perjalanan dengan menggunakan pesawat menjadi solusi bagi Anda yang tidak ingin menghabiskan waktu terlalu lama dalam perjalanan.

Banyak agen perjalanan yang menyediakan layanan pembelian tiket pesawat dengan berbagai rute secara online. Salah satu agen perjalanan yang saat ini sedang populer adalah Traveloka.com. Perusahaan yang tergolong masih baru ini berhasil menjual puluhan ribu tiket setiap harinya. Jumlah yang luar biasa untuk perusahaan yang baru berdiri pada tahun 2012.

Traveloka pada awalnya digagas oleh tiga orang saja yaitu Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert. Ketiganya merupakan warga negara Indonesia lulusan universitas terkemuka di Amerika Serikat dan memiliki pengalaman kerja di Microsoft. Saat ini, Traveloka memiliki lebih dari 144 orang profesional.

Pada tanggal 15 Juli 2014, Traveloka untuk pertama kalinya membuka layanan booking hotel online. Hal ini membuat Anda bisa dengan mudah melakukan pemesanan hotel untuk perjalanan bisnis maupun liburan Anda ke luar kota. Perkembangan dan pertumbuhan Traveloka yang sangat cepat ini tentu saja dikarenakan beberapa hal pendukung, di antaranya:


a.      Educational background

Orang-orang di balik Traveloka merupakan lulusan dari universitas ternama di Indonesia maupun luar negeri. Sebut saja Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Curtin University, Purdue University, University of Potsdam, Stanford University sampai dengan Harvard University. Dengan latar pendidikan tersebut tentunya mereka mampu menciptakan berbagai inovasi untuk terus mengembangkan pelayanan Traveloka menjadi semakin baik.


b.      Timing
Traveloka muncul saat internet di Indonesia sedang berkembang. Hal ini membuat perusahaan yang berbasis online ini mendapat keuntungan tersendiri. Dengan berkembangnya transaksi online, masyarakat mengharapkan segalanya bisa dilakukan dengan lebih mudah dan praktis. Jika dahulu untuk membeli tiket pesawat harus datang ke kantor agen penjualan tiket secara langsung, saat ini Anda bisa melakukan semua prosesnya dari rumah, mulai dari pemesanan sampai pembayaran.


c.       Hemat kertas

Bagi Anda yang sangat memperhatikan konsumsi kertas sehari-hari, tidak print e-tiket akan sangat menghemat kertas. Menurut data IATA (International Air Transport Association), setidaknya setiap tahun orang di seluruh dunia menghabiskan 50.000 batang pohon untuk keperluan cetak e-tiket. 


d.      E-tiket tidak akan hilang

Semua orang pernah lupa namun hati-hati untuk urusan tiket, jangan sampai batal terbang karena tiket ketinggalan. Solusinya, pakai Traveloka App saja karena e-tiket tersimpan di dalamnya, selamanya dan tidak akan hilang.


e.      Mudah
Anda bisa melakukan pembelian tiket pesawat dan booking hotel dengan mudah saat ini melalui Traveloka.com. Prosesnya yang mudah dan cepat tentunya akan membuat Anda bisa menghemat lebih banyak waktu dan tenaga. Anda bisa melakukan segala prosesnya dari kantor saat sedang istirahat makan siang atau bahkan di rumah saat sedang bersantai bersama keluarga.


f.        Metode pembayaran yang beragam
Traveloka menyediakan metode pembayaran yang beragam untuk memudahkan konsumen. Anda bisa memilih melakukan pembayaran melalui ATM, Mandiri Clickpay, Kartu Kredit, BCA Klikpay, CIMB Click dan juga Mandiri eCash, dan lain-lain. Anda bisa memilih metode pembayaran termudah menurut Anda.


g.      Harga termurah
Traveloka menawarkan harga termurah dibandingkan dengan agen penjualan tiket online pesaingnya. Anda bisa membandingkan harga maskapai favorit Anda dengan membuka website Traveloka.com. Harga termurah ini salah satunya dikarenakan Traveloka tidak membebankan biaya transaksi pada konsumen. Anda hanya diharuskan membayar harga tiket pesawat yang Anda pesan.


h.      Inventori  hotel
Traveloka memiliki ribuan hotel di Indonesia yang dapat dipesan. Inventori Traveloka berpusat di kota-kota besar seperti di Bali, Bandung, Balikpapan, Lombok, dan lainnya.  


i.        Siap 24/7
Dengan berkembangnya traffic pemesanan tiket yang dilakukan oleh konsumen, Traveloka selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik. Anda bisa menghubungi Customer Service yang siap siaga selama 24 jam penuh dan membantu Anda jika mengalami kesulitan dalam proses transaksi atau pengaduan lainnya. 


C.  Cara Penggunaan Aplikasi Traveloka

Untuk dapat menggunakan aplikasi ini, kita harus mengunduh aplikasi ini di Googlestore atau Playstore pada Android atau IOS dari gadget kita sendiri. Setelah itu kita masuk ke aplikasi tersebut melalui akun kita. Jika belum mempunyai akun maka daftarkan terlebih dahulu menggunakan email beserta passwordnya. Setelah itu, kita bisa menggunakan aplikasi ini. Didalam aplikasi ini terdapat 3 item yang ditampilkan, terdiri atas:



Jika belum paham menggunakan aplikasi ini, didalam aplikasi traveloka telah menyediakan item yang dapat memberikan petunjuk dalam penggunaannya. Berikut adalah beberapa cara pesan yang disajikan dalam Traveloka.

A.  Cara Pesan Tiket Pesawat

1.      Cara penerbangan

 Mulai pencarian Anda dengan memasukkan detail penerbangan.

2.      Pilih dan pesan penerbangan

Detail penerbangan (nama maskapai, jadwal, harga tiket, dll.) dapat Anda lihat di halaman hasil pencarian.

3.      Isi data kontak dan penumpang

Setelah memilih penerbangan Anda, isi data pemesan yang dapat dihubungi dan data penumpang yang berangkat. Anda pun dapat menambahkan asuransi perjalanan langsung ke pesanan Anda.

4.      Lakukan pembayaran

Beragam metode pembayaran tersedia. Pilihlah yang sesuai kebutuhan Anda.

5.      E-tiket dikirimkan

Setelah pembayaran sukses diterima, e-tiket resmi Traveloka akan kami kirimkan ke alamat email Anda dalam maks. 60 menit.


B.  Cara Pesan Hotel

1.      Cari hotel

Mulai pencarian hotel Anda dengan memasukkan destinasi, tempat wisata, atau nama hotel, dan waktu menginap.

2.      Pilih hotel

Di halaman hasil pencarian, pilih kamar hotel yang Anda kehendaki. Klik tombol Lihat Kamar untuk mengetahui detail kamar yang Anda pilih.

3.      Pesan hotel

Di halaman detail hotel, pilih jenis dan jumlah kamar yang ingin Anda pesan.

4.      Isi data pemesan dan tamu hotel

Isi data pemesan yang dapat dihubungi dan data tamu yang akan menginap. Anda pun dapat menambahkan asuransi perjalanan ke pesanan hotel Anda.

5.      Lakukan pembayaran

Pilih metode pembayaran yang sesuai kebutuhan Anda. Lakukan pembayaran sebelum batas waktu habis.

6.      Voucher hotel dikirimkan

Setelah pembayaran sukses diterima, voucher hotel resmi Traveloka akan kami kirimkan ke alamat email Anda dalam maks. 60 menit.


C.  Cara Pembayaran

Ada beberapa macam pembayaran diantaranya melalui, Transer&ATM, Kartu Kredit, Direct Debit, dan bahkan dapat melalui Indomaret. Ketentuan untuk pembayaran melalui Transfer diantaranya: Lakukan pembayaran aman dan nyaman via Transfer BCA, BNI, BRI, atau Mandiri. Metode Transfer tersedia untuk Anda mulai pukul 02:00 sampai 20:00 WIB. Sedangkan melalui Indomaret adapun caranya sebagai berikut:


a.       Setelah melakukan pemesanan, pilih metode pembayaran ‘Indomaret‘ di halaman pembayaran

b.      Catat kode pembayaran Anda (perlu diingat, kode pembayaran berbeda dengan booking ID)

c.       Pergilah ke gerai Indomaret terdekat

d.      Tunjukkan kode pembayaran Anda kepada kasir Indomaret

e.       Pihak Indomaret akan mengenakan biaya tambahan Rp 5.000/transaksi di luar total transaksi

f.       Lakukan pembayaran, dan Anda akan menerima bukti terima pembayaran dari Indomaret

g.      Setelah pemesanan sukses diproses, konfirmasi dan e-tiket/voucher hotel akan dikirim ke email Anda

Syarat dan ketentuan pembayaran:

1.      Jumlah transaksi maksimal untuk metode pembayaran ini adalahRp5.000.000.

2.      Pembayaran melalui Indomaret hanya berlaku untuk pemesanan tiket pesawat atau kamar hotel paling lambat tiga hari sebelum check-in.

3.      Metode pembayaran ini hanya berlaku sampai pukul 23:00 di cabang gerai Indomaret pilihan Anda. Jika cabang Indomaret pilihan Anda menerapkan jam operasional yang berbeda, hal tersebut sepenuhnya berada di luar kuasa dan tanggung jawab Traveloka.

4.      Ada biaya Rp 5.000/transaksi (tidak termasuk di total transaksi) untuk pembayaran melalui gerai Indomaret. Ini merupakan ketentuan sepenuhnya dari Indomaret dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

5.      Pemesanan akan dibatalkan jika pembayaran tidak diterima sebelum batas waktu yang ditentukan.


D.  Review dan Pertanyaan

Praktisnya pesan tiket pesawat pakai aplikasi Traveloka, Anda tidak perlu repot mencetak e-tiket untuk check-in di bandara.

      “Lho!? Bukannya tiket pesawat harus ditunjukkan sewaktu check-in?”              

Tentu, Anda cukup menunjukkan e-tiket Traveloka yang ada di Traveloka App dan mobile web setelah melakukan pemesanan lewat Traveloka. Jadi, Andatidak perlu mencetak e-tiket lagi. Traveloka juga akan mengirim e-tiket ke email pribadi Anda.


      “Kenapa sebaiknya install Traveloka App? Bukannya menunjukkan e-tiket dari email juga bisa?”

Ada keuntungan lain jika menginstal Traveloka App di  Android/ iPhone/ iPad :

1.         E-tiket bisa dilihat tanpa koneksi internet
Selain tidak akan hilang, e-tiket yang tersimpan di Traveloka App bisa dilihat walaupun smartphone Anda tidak terkoneksi dengan internet.

2.         Terdapat notifikasi saat e-tiket terbit
Tanpa perlu cek email, Anda akan mendapat notifikasi langsung jika e-tiket telah tersimpan di Traveloka App.

3.         E-tiket tidak mungkin hilang
E-tiket Traveloka tersimpan secara digital di Traveloka App dan mobile web sehingga Anda tidak perlu khawatir kehilangan tiket atau tertinggal di rumah.


“Saya bingung soal e-tiket ini… Gimana cara dapatnya? Apa bedanya dengan tiket biasa?”

Cara dapat e-tiket: Setelah Anda pesan tiket pesawat dari Traveloka maka e-tiket akan dikirim ke email Anda.Lebih gampang lagi kalau Anda telah menginstall Traveloka App di Android atau iPhone. Sebab e-tiket otomatis terkirim ke dalam Traveloka App dan bisa dilihat walaupun tidak ada koneksi internet.


Bedanya e-tiket dan tiket biasa: Dulu, di zaman tiket biasa, jika Anda tidak sengaja menghilangkan tiket maka Anda akan diminta biaya cetak ulang oleh maskapai untuk mengeluarkan tiket baru. Bahkan di beberapa kasus, maskapai meminta biaya tambahan seharga tarif penuh untuk melakukan proses cetak ulang tiket.Berbeda di zaman e-tiket sekarang, semua data penerbangan tersimpan secara digital di database maskapai dan bisa dilihat melalui email dan Traveloka App. Sehingga e-tiket tidak akan hilang karena ada di email pribadi dan Traveloka App di smartphone Anda



“ mau liburan? Ya traveloka dulu……….”


Referensi:

http://www.jawaban.com/read/article/id/2014/09/10/82/140910120444/Kesuksesan-Traveloka.com-Berawal-Dari-Pengalaman-Pribadi

https://id.techinasia.com/cerita-inspirasi-startup-ferry-unardi-traveloka

http://life.viva.co.id/news/read/533425-7-hal-yang-membuat-traveloka-menjadi-top-travel-company

https://blog.traveloka.com/keuntungan-menggunakan-traveloka-app-infografik/

https://www.traveloka.com/how-to/bookflight

https://www.traveloka.com/how-to/bookhotel

https://www.traveloka.com/how-to/pay

https://blog.traveloka.com/tiket-pesawat-dan-hotel-traveloka-bisa-di-indomaret/

https://blog.traveloka.com/pakai-traveloka-app-e-tiket-tidak-perlu-print-inilah-caranya/




Minggu, 02 Oktober 2016

TUGAS 1 ( SISTEM MANAJEMEN INFORMASI )


1. Apa yang dimaksud dengan data & informasi ?
Jwb. 
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.

Referensi : http://googleweblight.com/?lite_url=http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/sb1-7.html&ei=9TQKWqB9&lc=id-ID&s=1&m=331&host=www.google.co.id&ts=1475408708&sig=AF9Nednm0HFQUIuqbqfocU8xBnxg6a1veQ

2. Sebutkan daya utama yang dikelola oleh manajer !
Jwb. 
1.   Manusia
   Sumber Daya Manusia  ( Karyawan )
2.   Material
    Sumber Daya Alam ( Bahan Baku )
3.   Mesin termasuk Fasilitas dan Energi
      Tekhnologi adalag satu alat bagi Manager untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan usahanya
4.   Keuangan
      Modal
5.   Informasi termasuk Data
      Informasi ( termasuk data ) adalah salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia 

Referensi : http://anggasudrajat.blogspot.co.id/2012/10/5-bentuk-sumber-yang-dikelola-oleh.html?m=1

3. Apa yang dimaksud dengan manajemen informasi ?
Jwb. 
manajemen informasi adalah pengelolaan data dimana didalamnya mencakup proses mencari, menyusun, mengklasifikasikan, serta menyajikan berbagai data yang terkait dengan kegiatan yang dilakukan perusahaan sehingga dapat dijadikan landasan dalam pengambilan keputusan oleh manajemen.

Referensi: http://googleweblight.com/?lite_url=http://kayudha.blogspot.com/2012/10/pengertian-manajemen-informasi.html?m%3D1&ei=eF-uC4RF&lc=id-ID&s=1&m=331&host=www.google.co.id&ts=1475410492&sig=AF9Nedk1TwXUTZrO8-8IxFevlZ8OlKGkmw

4. Berikan contoh Kompleksitas bisnis yang dilihat dari perkembangan teknologi yang semakin meningkat
Jwb.
Setiap hari kita melihat berbagai contoh teknologi dalam bisnis, misalnya barcode scanner di pasar swalayan, sistem pemesanan penerbangan yang berbasis komputer,automated teller machine, dan closed circuit television (CCTV) di gedung-gedung. Juga terdapat banyak teknologi di belakang layar, yang tidak kita lihat, misalnya robot-robot pabrik dan peralatan otomatis penanganan dan penyimpanan barang dagangan. Perusahaan-perusahaan melakukan investasi pada teknologi ini supaya mereka dapat melaksanakan operasi yang diperlukan. Bayangkan apa yang terjadi jika Federal Express, perusahaan mail order L.L. Bean, atau AT&T tidak dapat lagi menggunakan komputer mereka.

Referensi : http://id-ze3p3e.blogspot.co.id/2012/03/perhatian-pada-manajemen-informasi.html?m=1


Rabu, 04 Mei 2016

AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN

Pengertian Pajak Penghasilan
Pajak Penghasilan (PPh) adalah Pajak Negara yang dikenakan terhadap setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan.
Pajak Penghasilan adalah pajak yang dihitung berdasarkan peraturan perpajakan dan ini dikenakan atas penghasilan kena pajak perusahaan. Pajak penghasilan merupakan beban yang timbul karena diberlakukannya peraturan perpajakan kepada dunia usaha pada negara tertentu dan beban pajak penghasilan ini memiliki jumlah yang material dalam laporan keuangan perusahaan Jumlah beban pajak (tax expense) atau penghasilan pajak (tax income) yang harus diakui dalam penghitungan laba atau rugi pada satu periode terdiri dua unsur utama yaitu (i) pajak kini (current tax), yaitu jumlah pajak pada satu periode dan (ii) pajak tangguhan (deffered tax).
Di Indonesia, penghitungan mengenai akuntansi pajak ppenghasilan diatur dalam PSAK No. 46 yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 1999 untuk perusahaan yang menerbitkan surat-surat berharga  yang diperdagangkan kepada publik dan  bagi perusahaan lainnya dimulai pada atau setelah 1 Januari 2001, PSAK No.46 ini bertujuan mengatur perlakuan akuntansi pajak penghasilan melalui pengakuan, pengukurang/penilaian, penyajian pengungkapan pajak penghasilan dan pengaruhnya, yaitu Kewajiban Pajak Tangguhan (deffered Tax Liabilities/ DTL) dan atau aset pajak tangguhan (Deferrred Tax Asset/DTA) dalam laporan keuangan perusahaan. Pengakuan atas DTL atau DTA muncul akibat adanya perbedaan temporer antara UU Perpajakan dengan SAK (Standar Akuntansi Keuangan). 

2.2 Perbedaan Permanen dan Perbedaan Temporer
Perusahaan harus menyajikan laporan keuangan kepada pemegang saham sesuai dengan SAK yang berlaku. Namun sebagai wajib pajak, perusahaan juga harus menyajikan laporan keuangan kepada pemerintah, dalam hal ini Direktorat Jendral Pajak, sesuai dengan keputusan perpajakan dalam sebuah Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan (SPT Tahunan PPh Badan). Karena SAK dan ketentuan perpajakan banyak memiliki perbedaan, penentu laba akuntansi (pretax financial income) dan penghasilan kena pajak atau laba fiskal (taxable income) juga seringkali menghasilkan perbedaan. Perbedaan ini dibagi menjadi dua macam yaitu perbedaan permanen/ tetap (permanent differences) dan perbedaan temporer/ sementara (temporary differences).
Perbedaan Permanen
Perbedaan ini disebabkan oleh berbagai provisi dari Undang-Undang Perpajakan yang menentukan beberapa jenis pendapatan yang dibebaskan dari pajak penghasilan tidak kena pajak (non taxable income) dan beberapa jenis beban yang tidak boleh dikurangkan (non deductible expense). Kedua hal ini tidak menimbulkan masalah akuntansi karena tidak pernah diperhitungkan dalam menentukan laba kena pajak atau laba fiscal (taxable income), namun dimasukan dalam perhitungan laba akuntansi sesuai SAK atau laba komersial (pretax financial income). Oleh karena itu, perbedaan ini tidak mempengaruhi pajak kini atau pun pajak tangguhan.
Jenis Perbedaan Tetap yaitu:
Penghasilan yang telah dipotong PPh (pajak penghasilan) final,
Penghasilan yang bukan merupakan objek pajak,
Pengeluaran termasuk dalam beban yang tidak boleh dikurangkan (pasal 9 ayat 1 UU PPh), dan
Pengeluaran yang tidak termasuk dalam beban yang boleh dikurangkan/deductible expenses (pasal 6 ayat 1 UU PPh).
Contoh-contoh perbedaan tetap adalah pendapatan bunga deposito karena bersifat final, uang yang dihasilkan dari polis asuransi jiwa, bunga yang diterima dari obligasi pemerintah, beban entertaiment yang tidak disertai bukti-bukti yang sah, denda karena pelanggaran hukum, dan pembayaran prermium asuransi jiwa.
Perbedaan Temporer
Perbedaan Temporer adalah perbedaan antara laba akuntansi dan penghasilan kena pajak yang disebabkan oleh ketentuan perpajakan dan membeikan pengaruh di masa mendatang dalam jangka waktu tertentu sehingga pengaruh terhadap laba akuntansi dan penghasila kena pajak akhirnya menjadi sama. Perbedaan Temporer dibagi menjadi dua:
Perbedaan Temporer kena pajak (taxable temporary differences) adalah perbedaan yang menimbulkan suatu jumlah kena pajak dalam penghitungan laba fiskal periode mendatang pada saat nilai tercatat aset dipulihkan atau nilai tercatat kewajiban tersebut dilunasi. Jumlah pajak penghasilan yang diharapkan akan dibayar pada penghasilan kena pajak tambahan di masa mendatang akan dicatat pada neraca sebagai Kewajiban Pajak Tangguhan (Deffered Tax Liabilities/DTL).
Contoh-contoh kewajiban pajak tangguhan :
Metode penjualan pencicilan (Installment sales method), untuk tujuan perpajakan menggunakan dasar kas, sedangkan untuk pelaporan keuangan (financial reporting) menggunakan dasar akrual untuk pengakuan pendapatan penjualannya.
Keuntungan yang belum direalisasi untuk trading securities, keuntungan tersebut akan diakui untuk tujuan pelaporan keuangan, sedangkan untuk tujuan perpajakan keuntungan akan diakui pada saat sekuritas tersebut dijual.
Perbedaan metode penyusunan aset tetap untuk tujuan pelaporan keuangan dan perpajakan.
Perbedaan  yang boleh dikurangkan (deductible Temporary diffrences) adalh perbedaan temporer yang menimbulkan suatu jumlah yang boleh dikurangkan dalam penghitungan laba fiskal periode mendatang pada saat nilai tercatat aset dipulihkan atau nilai tercatat kewajiban tersebut dilunasi. Jumlah pengangguran pajak penghasilan yang diharapkan ini akan dicatat pada neraca sebagai Aset Pajak Tangguhan (Deffered Tax Asset/ DTA).
Contoh-contoh aset pajak tangguhan:
Pendapatan diterima dimuka (unearned revenue), pendapatan akan diakui pada saat periode perolehannya untuk tujuan perpajakan, tapi akan ditangguhkan pengakuan pendapatannya pada periode mendatang untuk tujuan pelaporan keuangan.
Beban garansi (Warranty expense) atau beban piutang tak tertagih (bad debt expense) akan dikurangkan untuk tujuan perpajakan ketika telah benar-benar terjadi, namun akan menjadi akrual pada tahun penjualan untuk tujuan pelaporan keuangan.
Kerugian yang belum direalisasi untuk trading securities, kerugian tersebut akan diakui utnuk tujuan pelaporan keuangan, sedangkan untuk tujuan perpajakan akan diakui pada saat sekuritas tersebut dijual.

2.3 Alokasi Pajak Penghasilan
Prinsip-Prinsip Alokasi Pajak
Pada dasarnya Alokasi Pajak Penghasilan bagi perusahaan sebagai wajib pajak bias mencakup 2 hal, yaitu:
Interperiod Tax Allocation
Interperiod tax allocation nampaknya lebih berkepentingan dengan alokasi selisih pajak teoritis dan utang pajak (SKP) sehubungan dengan perbedaan waktu (timing difference). Interperiod tax allocation merupakan proses alokasi pajak penghasilan antar periode tahun buku yang satu dengan periode-periode tahun buku berikut atau sesudahnya. Alokasi pajak penghasilan antar periode tahun buku ini diperlukan karena adanya perbedaan terhadap jumlah laba kena pajak dan laba akuntansi.

Intraperiod Tax Allocation
Intraperiod tax allocation (alokasi beban pajak pada tahun yang sama) nampaknya merupakan salah satu pendekatan pengungkapan (disclosure) dan pelaporan suatu segmen penghasilan setelah dikurangi pajak penghasilannya sehingga nampak berapa penghasilan setelah pajaknya. Intraperiod Tax Allocation merupakan proses alokasi pajak penghasilan dalam suatu periode akuntansi karena adanya perbedaan tarif pajak yang dikenakan terhadap tiap-tiap komponen laba atau pendapatan (Misalnya, tarif pajak untuk laba sebelum pos luar biasa berbeda dengan tarif pajak untuk laba atau rugi luar biasa).
Karena Undang-Undang Perpajakan di Indonesia tidak mengenal diskriminasi tarif yang diberlakukan terhadap tiap-tiap komponen laba atau pendapatan, maka masalah Intraperiod Tax Allocation praktis tidak pernah dijumpai, sehingga pembahasan lebih dititik beratkan pada masalah Interperiod Tax Allocation.
Metode Alokasi Pajak
Pajak Penghasilan diperlakukan sebagai biaya bagi perusahaan. Oleh karena itu Pajak Penghasilan harus diasosiasikan dengan laba dimana pajak penghasilan tersebut dikenakan atau diperhitungkan. Proses untuk mengasosiasikan Pajak Penghasilan dengan laba dimana pajak itu dikenakan disebut Alokasi Pajak. Pada dasarnya terdapat 3 alternatif metode alokasi pajak yang bisa dipakai, yaitu :
Deferred Method
Menurut metode ini, selisih jumlah Pajak Penghasilan Terhutang (berdasar SPT) dengan Biaya Pajak Penghasilan (berdasar laba akuntansi) dalam suatu periode harus dicatat dan disajikan dalam Laporan Keuangan sebagai Pajak yang Ditangguhkan. Jumlah Pajak yang Ditangguhkan ditentukan berdasar tarif pajak yang berlaku pada saat terjadinya transaksi atau item yang menyebabkan terjadinya perbedaan atau selisih antara laba kena pajak dan laba akuntansinya. Deffered Method berorientasi pada Laporan Rugi – Laba dan menitik beratkan pada tercapainya proper matching antara pendapatan dan biaya dalam periode di mana selisih perhitungan pajak terjadi.
Liability Method
Menurut metode ini jumlah Pajak yang Ditangguhkan ditentukan berdasar tarif pajak yang diharapkan akan berlaku dalam periode di mana selisih pajak akan dikompensasikan. Perhitungan Pajak yang Ditangguhkan bersifat tentatif yang selalu memerlukan penyesuaian pada setiap kali terjadi perubahan tarif pajak penghasilan. Dalam metode ini jumlah yang dilaporkan harus disesuaikan jika terjadi perubahan tarif yang menunjukan jumlah lain yang akan dibayar dimasa mendatang. Menurut liability method, pajak yang ditangguhkan harus dipandang sebagai kewajiban ekonomis untuk pajak yang terhutang atau sebagai aktiva untuk pajak yang dibayar dimuka.
Net of Tax Method
Metode bersih dari pajak (net of tax method), yang sebetulnya merupakan metode yang mengungkapkan pengaruh pajak atas perbedaan waktu yang dihitung apakah berdasarkan metode pajak tangguhan atau hutang pajak. Menurut metode ini, melaporkan Pajak yang Ditangguhkan dalam neraca tidak dibenarkan karena Biaya Pajak Penghasilan yang dilaporkan dalam Laporan Rugi – Laba harus sama dengan jumlah Pajak Penghasilan Terhutang atau pajak yang harus dibayar untuk periode yang bersangkutan. Selisih yang terjadi karena adanya perbedaan laba kena pajak dan laba akuntansi tidak dibukukan dalam suatu rekening tersendiri, tetapi ditambahkan atau dikurangkan kepada aktiva atau hutang tertentu serta unsur pendapatan atau biaya yang bersangkutan.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan ( PSAK 46 ) di antara ketiga metode tersebut, hanya Deferred Method ( Metode Pajak Tangguhan ) yang diperkenankan digunakan. Terpilihnya metode pajak tangguhan untuk digunakan dalam penyusunan laporan keuangan, karena secara umum dapat dikatakan bahwa metode ini memasukkan alokasi perbedaan temporer yang komprehensif dan bukan alokasi perbedaan temporer yang parsial. Selain itu keunggulan dan kelemahan dari metode ini adalah : metode pajak tangguhan lebih menekankan pada pengukuran berapa besar penghematan pajak kini akibat perbedaan temporer tersebut yang dialokasikan pada periode mendatang. Sedangkan di lain pihak, metode kewajiaban tekanannya pada berapa besar pengeluaran kas yang akan dilakukan di masa mendatang untuk keperluan pajak penghasilan terutang.

2.4 Kewajiban Pajak Tangguhan dan Aset Pajak Tangguhan
Pajak Tangguhan
Pajak tangguhan adalah pajak yang kewajibannya ditunda sampai waktu yang ditentukan atau diperbolehkan. Pada dasarnya antara akuntansi pajak dan akuntansi keuangan memiliki kesamaan tujuan, yaitu untuk menetapkan hasil operasi bisnis dengan pengukuran dan rekognisi pengahasilan dan biaya. Namun ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian, bahwa ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan tidak sekadar intstrumen penstranfer sumber daya ( fungsi budgeter), akan tetapi seringkali pula digunakan untuk tujuan memepengaruhi perilaku wajib pajak untuk inveastasi, kesejahteraan dll ( fungsi mengatur) yang kadang-kadang merupakan alasan untuk membenarkan penyimpangan dari standar akuntansi keuangan.
Oleh karena basis pengenaan penghasilan untuk keperluan perhitungan pajak penghasilan berbeda dengan basis perhitungan penghasilan untuk keperluan komersial, atau dengan perkataan lain, akibat dari perbedaan rekognisi penghasilan dan biaya, maka akan terdapat perbedaan yang cukup signifikan antar kedua basis tersebut. Pajak penghasilan yang dihitung berbasis pada penghasilan yang sesungguhnya dibayar kepada pemerintah, disebut sebagai “PPh terutang-income tax payable atau income tax liability”, sedangkan pajak penghasilan yang dihitung berbasis penghasilan sebelum pajak, disebut sebagai “beban pajak penghasilan-income tax expense/ profision for income taxes”.
Perhitungan Kewajiban Pajak Tangguhan dan Aset Pajak Tangguhan
Beban PPh terdiri atas beban pajak kini dan beban pajak tangguhan atau pendapatan pajak tangguhan. Pajak kini ( current tax ) merupakan jumlah PPh terutang atas Penghasilan Kena Pajak pada suatu periode. Pajak Penghasilan diperlakukan sebagai biaya bagi perusahaan. Oleh karena itu, Pajak Penghasilan harus diasosiasikan dengan laba dimana Pajak Penghasilan tersebut dikenakan atau diperhitungkan. Proses untuk mengasosiasiakan Pajak Penghasilan dengan laba dimana pajak itu dikenakan disebut Alokasi Pajak.
Beban pajak tangguhan akan menimbulkan kewajiban pajak tangguhan sedangkan pendapatan pajak tangguhan mengakibatkan aset pajak tangguhan.
Kewajiban Pajak Tangguhan
Kewajiban pajak tangguhan timbul karena adanya perbedaan waktu yang menyebabkan terjadinya koreksi negative sehingga beban pajak menurut akuntansi lebih besar daripada beban pajak menurut peraturan perpajakan. Kewajiban pajak tangguhan adalah jumlah PPh terutang untuk periode mendatang sebagai akibat adanya perbedaan temporer kena pajak.
Ilustrasi sederhana kewajiban pajak tangguhan:
PT. Simpel memiliki penjualan selama tahun 2010 sebesar Rp. 200.000.000. Dari penjualan tersebut hanya Rp. 130.000.000 yang tertagih secara tunai, sedangkan sisanya sebesar Rp. 70.000.000 diharapkan dapat ditagih pada tahun 2011. Peraturan pajak menetapkan bahwa penghasilan tidak dikenakan pajak sampai tertagih dalam bentuk kas. Tarif pajak tahun 2010 dan tahun berikutnya adlah 30%. Asuransi selama tahun 2010, beban perusahaan yang terjadi hanya beban pajak penghasilan.
Dari ilustrasi di atas, PT. Simpel membuat tabel perbedaan laba komersial dan laba fiskal untuk penjualan tersebut pada tahun 31 desember 2010 sebagai berikut:

Keterangan
Laba
komersial
Perbedaan

Laba
Fiskal



Permanen
Temporer


Pendapatan
200.000.000

(70.000.000)
130.000.000

Beban Perusahaan
0


0

Laba (setelah koreksi)
200.000.000

(70.000.000)
130.000.000


Menurut perhitungan laba akuntansi sesuai standar akuntansi keuangan (SAK), laba komersial (pretax financial income) yang diakui PT. Simpel untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 adalah Rp. 200.000.000. Sedangkan dalam penentuan laba kena pajak atau laba fiskal (taxable income), laba yang diakui adalah Rp. 130.000.000 berdasarkan peraturan pajak yaitu sebesar jumlah uang tunai yang di terima. Akhirnya, terjadi perbedaan yang bersifat temporer sebesar Rp. 70.000.000. Perbedaan temporer ini berupa kewajiban pajak tangguhan karena, pada awal tahun 2010, laba fiskal (yaitu Rp. 0, karena belum ada pengakuan penjualan) lebih kecil daripada laba komersial (yaitu Rp. 200.000.000 karena sudah ada pengakuan penjualan dengan menggunakan konsep dasar akrual).
Beban pajak kini yang muncul di hitung berdasarkan laba kena pajak/laba fiskal yaitu sebesar Rp. 39.000.000 (Rp. 130.000.000 x 30%). Perusahaan juga mencatat kewajiban pajak tangguhan sebesar Rp. 21.000.000 (Rp. 70.000.000 x 30%). Ayat jurnal yang dibuat oleh PT. Simpel untuk mecatat beban pajak kini dan kewajiban pajak tangguhan pada 31 Desember 2010 adalah :
Tanggal

Nama Perkiraan
Debet
Kredit


31 Des 2010



31 Des 2010


Beban Pajak Penghasilan – kini 
Kewajiban Pajak Penghasilan


Beban Pajak Penghasilan – Tangguhan
 Kewajiban Pajak Tangguhan


39.000.000





21.000.000



39.000.000





21.000.000




Pencatatan ayat jurnal di atas juga dapat di gabung menjadi satu jurnal yaitu sebagai berikut :
Tanggal

Nama Perkiraan
Debet
Kredit


31 Des 2010





Beban Pajak Penghasilan
Kewajiban Pajak Penghasilan
Kewajiban Pajak Tangguhan

60.000.000


39.000.000

21.000.000


Seperti terlihat ayat jurnal pajak penghasilan tahun 2010, total beban pajak penghasilan yang terjadi adalah Rp. 60.000.000 yang merupakan penjumlahan beban pajak kini Rp. 39.000.000 dan beban pajak tangguhan Rp. 21.000.000. Berikut adalah penyajian laporan laba rugi parsial PT. Simpel untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010 :


PT. Simpel
Laporan Laba Rugi (Parsial)
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2010

Laba sebelum pajak Rp. 200.000.000

Beban Pajak Penghasilan:
Kini Rp. 39.000.000
Tangguhan       21.000.000        60.000.000

Laba Bersih Rp. 140.000.000


Aset Pajak Tangguhan
Aset pajak tangguhan timbul apabila beda waktu yang menyebabkan terjadinya koreksi positif sehingga beban pajak menurut akuntansi lebih kecil daripada beban pajak menurut peraturan perpajakan. Aset pajak tangguhan adalah jumlah PPh terpulihkan pada periode mendatang sebagai akibat adanya perbedaan temporer yang boleh di kurangkan dan sisa kompensasi kerugian.
Ilustrasi sederhana aset pajak tangguhan:
PT. Simpel memulai usahanya pada tanggal 2 Januari 2010 dan mencatat pendapatan sebesar Rp. 500.000.000 untuk tahun berjalan. Selain beban pajak penghasilan, satu-satunya beban perusahaan adalah beban piutang tak tertagih sebesar Rp. 15.000.000. peraturan pajak tidak memperbolehkan pengurangan apapun hingga piutang tak tertagih benar-benar dihapuskan. Selama tahun 2010, jumlah piutang tak tertagih yang dihapuskan adalah Rp. 4.000.000. tariff pajak tahun 2010 dan berikutnya adalah 30%.
Tabel yang dibuat oleh PT. Simple atas perbedaan laba komersial dan laba fiscal untuk beban piutang tak tertagih pada tahun 31 Desember 2010 tersebut adalah sebagai berikut:
Keterangan
Laba
komersial
Perbedaan

Laba
Fiskal



Permanen
Temporer


Pendapatan
500.000.000

(70.000.000)
500.000.000

Koreksi:





Beban Piutang Tak Tertagih
(15.000.000)

11.000.000
(4.000.000)

Laba (setelah koreksi)
485.000.000

11.000.000
496.000.000


Menurut perhitungan laba akutansi sesuai SAK, laba komersial (pretax financial income) yang diakui PT. Simpel untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 adalah Rp. 485.000.000. sedangkan dalam penentuan laba kena pajak atau lba fiscal (taxable income), laba yang diakui adalah Rp. 496.000.000 berdasarkan peraturan pajak. Akibatnya, terjadi perbedaan yang bersifat temporer sebesar Rp. 11.000.000. perbedaan temporer ini berupa aset pajak tangguhan karena, pada awal tahun 2010, laba fiscal (yaitu Rp. 500.000.000, karena belum ada beban piutang tak tertagih) lebih besar daripada laba komersial (yaitu Rp. 485.000.000 karena sudah ada pengakuan beban piutang tak tertagih dengan menggunakan konsep dasar akrual).
Beban pajak kini yang muncul dihitung berdasarkan laba kena pajak/laba fiskal yaitu sebesar Rp. 148.800.000 (Rp. 496.000.000 x 30%). Perusahaan juga mencatat aset pajak tangguhan sebesar Rp. 3.300.000 (Rp. 11.000.000 x 30%). Ayat jurnal yang dibuat oleh PT. Simpel untuk mencatat beban pajak kini dan aset pajak tangguhan pada 31 Desember 2010 adalah:
Tanggal

Nama Perkiraan
Debet
Kredit


31 Des 2010



31 Des 2010


Beban Pajak Penghasilan – kini 
Kewajiban Pajak Penghasilan


Beban Pajak Tangguhan
Manfaat Pajak Penghasilan - Tangguhan


148.800.000





3.300.000



148.800.000




3.300.000




Pencatatan ayat jurnal di atas juga dapat digabung menjadi satu jurnal dimana beban pajak penghasilan dapat dikompensasikan (offset) dengan manfaat pajak penghasilan (income tax benefit) sebagai berikut:
Tanggal

Nama Perkiraan
Debet
Kredit


31 Des 2010



Beban Pajak Penghasilan
Aset Pajak Tangguhan
Kewajiban Pajak Penghasilan

145.500.000
    3.300.000




148.800.000


Seperti terlihat pada ayat jurnal pajak penghasilan tahun 2010, total beban pajak penghasilan yang terjadi adalah Rp. 145.500.000 yang merupakan pengurangan beban pajak kini Rp. 148.800.000 dan manfaat pajak tangguhan Rp. 3.300.000. berikutnya adalah penyajian laporan laba rugi parsial PT. Simpel untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010 :
PT. Simpel
Laporan Laba Rugi (Parsial)
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2010

Pendapatan Rp. 500.000.000
Beban Piutang Tak Tetagih         15.000.000

Laba Sebelum Pajak        485.000.000

Beban Pajak Penghasilan:
Kini Rp. 148.000.000
Manfaat Tangguhan         (3.300.000)       145.500.000

Laba Bersih Rp. 339.500.000

Apabila Penghasilan sebelum Pajak lebih besar dari Penghasilan Kena Pajak, maka Beban Pajak pun akan lebih besar dari Pajak Terutang, sehingga akan menghasilkan Kewajiban Pajak Tangguhan.
Sebaliknya apabila Penghasilan Sebelum Pajak lebih kecil dari Penghasilan Kena Pajak, maka Beban Pajaknya akan juga lebih kecil dari Pajak Terutang, sehingga akan menghasilkan Aktiva Pajak Tangguhan.
Perbedaan Temporer
Perbedaan Temporer x Tarif
Hasilnya :

PSP > PKP
BP > PT
Kewajiban Pajak Tangguhan

PSP < PKP
BP < PT
Aset Pajak Tangguhan


Keterangan :
PSP : Penghasilan Sebelum Pajak BP : Beban Pajak
PKP : Penghasilan Kena Pajak PT : Pajak Terutang

Selasa, 03 Mei 2016

Tugas kewirausahaan minggu ke 4

Nama : Ayu Yusinta
Kelas : 2DA02

Biografi
Sukanto Tanoto yang terlahir dengan nama Tan Kang Hoo merupakan seorang pengusaha atau konglomerat sukses asal Indonesia yang pada tahun 2006 di tasbihkan oleh majalah Forbes sebagai orang terkaya di Indonesia, ia memimpin perusahaan yang bernama PT Raja Garuda Mas yang berbasis di Singapura yang usahanya di berbagai sektor terutama disektor kertas dan kelapa sawit sehingga Sukanto Tanoto dijuluki sebagai Si Raja Kertas dan Kelapa Sawit. Ia merupakan salah satu pengusaha yang berhasil berinvestasi di lebih dari sepuluh negara di Dunia. Sukanto Tanoto dilahirkan di Belawan, Sumatera Utara, 25 Desember 1949. Ia mengenyam pendidikan SD di Belawan pada tahun 1960 dan kemudian Masuk SMP di medan pada tahun 1963. Pada usia 12 tahun Sukanto Tanoto sudah gemar membaca apa saja, termasuk buku tentang revolusi Amerika dan Perang Dunia


Sukanto Tanoto mengaku sosoknya mirip ibunya yaitu tegas dan keras. Pernah suatu ketika Sukanto kecil ngeluyur pergi ke tepi laut. Waktu pulang, ditanya oleh ibunya, jawabnya mengarang-ngarang, Sukanto kecil dipukuli pakai rotan. “Saya paling banyak makan rotan,” kenangnya tentang sosok sang ibu. Tapi, dengan sifat keras dan tegas, termasuk dalam hal berbisnis, ia bisa menjadi salah seorang pengusaha papan atas Indonesia, memimpin sejumlah perusahaan di bawah grup Raja Garuda Mas Internasional. Sukanto Tanoto bercita-cita jadi dokter. “Kalau dulu saya meneruskan ke fakultas kedokteran, saya jadi dokter,” ujarnya. Karena obsesi itulah, sampai 1973-1974, ia masih senang pakai nama dokter Sukanto. Tapi, saat baru 18 tahun, ayahnya, Amin Tanoto, sakit stroke. Sulung dari tujuh bersaudara ini lalu mengambil alih tanggung jawab keluarga: meneruskan usaha orangtua berjualan minyak, bensin, dan peralatan mobil. Pekerjaan yang tak asing baginya karena sepulang sekolah ia biasa membantu orangtuanya sambil membaca buku. Dan, dari situ Sukanto alias Tan Kang Hoo pertama kali belajar keterampilan bisnis, termasuk menerima kenyataan dan tidak menyerah dalam keadaan apa pun, serta mencari solusi.

Pindah dari kota kelahirannya, Belawan, Sumatra Utara, ke Medan, ia juga berdagang onderdil mobil, lalu mengubah usaha itu menjadi general contractor & supplier. Suatu ketika, datang Sjam, seorang pejabat Pertamina dari Aceh. “Waktu itu saya tidak tahu kalau dia pejabat,” kenang Sukanto. Ditawari kerja sama pekerjaan kontraktor, “Ya, mau-mau saja, wong saya masih muda,” ujarnya. Tak disia-diakan kesempatan itu, di Pangkalan Brandan, Sumatra Utara, Sukanto membangun rumah, memasang AC, pipa, traktor, dan membuat lapangan golf di Prapat. “Itulah technical school saya,” katanya. Untuk mencari bahan bangunan, ia sampai pergi Sumbawa, Lampung, pada usia 20 tahun.

Pandai melihat peluang, waktu impor kayu lapis dari Singapura menghilang di pasaran, di Medan ia mendirikan perusahaan kayu, CV Karya Pelita, 1972. “Negara kita kaya kayu, mengapa kita mengimpor kayu lapis” ujarnya. “Saya itu pioner,” katanya. Di saat orang lain belum membuat kayu lapis, ia memproduksi kayu lapis dan mengubah nama perusahaannya menjadi PT Raja Garuda Mas (RGM), dengan ia sebagai direktur utama, 1973. Kayu lapis bermerek Polyplex itu diimpor ke berbagai negara Pasaran Bersama Eropa, Inggris, dan Timur Tengah. 

“Strategy competition saya itu satu dua step sebelum orang mengerjakannya,” ungkapnya. Ketika belum ada orang membuka perkebunan swasta besar-besaran, walaupun waktu itu sudah ada perkebunan asing, di Sumatra, Sukanto membuka perkebunan kelapa sawit secara besar-besaran. 

“Setelah itu baru kita bikin Indorayon,” tuturnya. PT Inti Indorayon Utama (IIU) yang bergerak di bidang reforestation menghasilkan pulp, kertas, dan rayon, serta mampu memasok bibit unggul pohon pembuat pulp di dalam negeri. Kehadiran IIU sempat ditentang masyarakat dan aktivis lingkungan hidup. Karena, ditengarai, Danau Toba tercemar berat oleh limbah pulp. Akibatnya, IIU sempat ditutup. 

Tapi, Sukanto memetik hikmahnya: belajar dari kesalahan, agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. “Apa yang saya pelajari dari situ (Indorayon), lalu saya pakai di Riau,” ujarnya. Di Riau, ia membuka Hutan Tanaman Industri dan mendirikan pabrik pulp yang konon terbesar di dunia, PT Riau Pulp. Mulai berdiri 1995, karena krisis, baru jadi pada 2001. Di sekitar pabriknya, bersama lembaga swadaya masyarakat, Sukanto membuat program community development untuk penduduk setempat. “Saya tidak kasih ikan, tapi saya ajari mancing, itu yang kita kerjakan,” tuturnya. Antara lain, program community development: penggemukan sapi, pembangunan jalan, dan pertanian. “Mimpi saya, kalau saya dapat seratus pengusaha Riau itu jadi miliader, saya senang,” katanya lagi. 

Usaha Sukanto yang lain adalah bank. Ketika United City Bank mengalami kesulitan keuangan, pada 1986-1987, ia mengambil alih mayoritas sahamnya dan bangkit dengan nama baru: Unibank. Di Medan, ia pun merambah bidang properti, dengan membangun Uni Plaza, kemudian Thamrin Plaza. Tidak hanya dalam negeri, ia melebarkan sayap ke luar negeri, dengan ikut memiliki perkebunan kelapa sawit

Tugas kewirausahaan Minggu ke 3

 Nama : Ayu Yusinta
 Kelas : 2DA02

 1.  Masalah apa yang berkaitan dengan kesulitan yang biasanya dihadapi wirausahawan dalam mendapatkan modal ?

Jawab :

·         Kinerja atau konsep perusahaan yang meragukan

·         Kegagalan perusahaan untuk menindak – lanjuti
·         Kurangnya pengalaman dan ketajaman bisnis

·         Preferensi dari pemodal

·         Kurangnya hubungan dengan sumber – sumber modal


2.            Sebutkan tiga tahap pendanaan pengembangan bisnis ?

Jawab :

1.  Pendanaan tahap awal

a.    Pendanaan modal benih

b.    Pendanaan pemula

2. Pendanaan ekspansi atau perkembangan

a.    Tahap kedua modal kerja bagi tahap pertumbuhan awal, tetapi tanpa kemampuan mendatangkan laba yang jelas ataupun arus kas.

b.    Tahap ketiga ekspansi besar perusahaan dengan pertumbuhan penjualan yang cepat, pada titik pulang pokok.

c.    Tahap keempat pembiayaan penjembatan untuk mempersiapkan penawaran saham oleh perusahaan kepada masyarakat.

3. Pembiayaan akuisisi dan leveraged buyouts

a.    akuisisi tradisional

b.    leveraged buyouts

c.    privatisasi


3.     Sebutkan enam langkah yang harus dilakukan perusahaan baru dalam memproyeksikan kebutuhan finansialnya ?

Jawab :

1. Membuat proyeksi laporan laba rugi.

2.  Membuat neraca arus kas dan item – item neraca.

3.  Memuat proyek aliran atau arus kas.

4. Membuat proyeksi neraca.

5. Membuat ringkasan kebutuhan dan penggunaan kas.

6. Menentukan bagian dari kas total yang dibutuhkan untuk dibiayai dengan modal ventura.


4.     Unsur dasar apa saja yang penting dalam melakukan analisa pulang pokok ?

Jawab :

Biaya tetap : pengeluaran yang diadakan oleh organisasi tanpa melihat jumlah produk yang dihasilkan.

Biaya variabel : pengeluaran yang berfluktuasi dengan jumlah produk yang dihasilkan.

Biaya total : jumlah total biaya tetap dan biaya variabel yang berkaitan dengan produksi.

Pendapatan total : semua nilai rupiah penjualan yang terakumulasi dari penjualan produk.

Keuntungan :  jumlah pendapatan total yang melebihi biaya total dari produksi barang yang dijual.

Kerugian :  jumlah biaya total produksi barang yang melebihi pendapatan total yang diperoleh dari penjualan barang tersebut.

Titi pulang pokok :  situasi dimana pendapatan total organisasi sama dengan biaya totalnya.


5.     Sebutkan delapan faktor yang harus dipertimbangkan dalam penilaian perusahaan ?

Jawab :

# Sifat dan sejarah dari bisnis.

#  Kondisi perekonomian pada umumnya maupun kondisi dari industri.

#   Nilai buku ( nilai bersih ) dari saham dan kondisi finansial keseluruhan dari perusahaan.

#   Kemampuan membayar dividen dari perusahaan.

#   Penilaian dari hubungan baik dan harta tak tertara dari usaha tersebut.

o   Penilaian penjualan saham.

Jumat, 22 April 2016

Tugas Kewirausahaan Minggu ke Dua

Nama : Ayu Yusinta
Kelas : 2DA02

SEJARAH SEPATU VANS DARI MASA KE MASA

sepatu merupakan salah satu item dalam fashion yg selalu di perhatikan orang . Letaknya memang di bagian paling bawah tubuuh, tetapi tidak berarti luput dari perhatian . Saat ini berbagai merak sepatu banyak beredar di pasaran dengan model yang beraneka ragam . Artikel ini membahas sejarah SEPATU VANS


SEKILAS TENTANG PAUL VAN DOREN
lahir pada tahun 1930 dan tinggal di boston. Paul keluar dari sekolah waktu dia baru naik ke kelas 3 junior highschool, kemudian memutuskan untuk serius dalam hobi berkudanya pada saat itu.

Umur 14 tahun, dia sudah memulai memulai balapan kuda dalam beberapa race lokal dan mendapatkan nickname : “Dutch The Clutch” karena stylenya yang aneh dalam berkuda. Ibunya kesal melihat kerjanya hanya bermain kuda dan sama sekali tidak menghasilkan uang, akhirnya Paul dipaksa untuk bekerja di pabrik sepatu sebagai seorang buruh pembuat sepatu dan penyapu lantai pabrik.


SEJARAH

Pada 16 maret 1966, Paul Van Doren dan tiga orang temannya membuat perusahaan baru bernama Van Doren Rubber Co .
(sekarang dikenal Vans) . Vans adalah produsen sepatu,pakaian,dan aksesoris untuk olahraga skateboard , snowboard , BMX , dan selancar.

Pada awalnya, Paul Van Doren bekerja di pabrik sepatu bermerek Randy's sebagai buruh pembuat sepatu dan penyapu lantai . setelah 20 tahun bekerja disana, ia sudah beberapa kali naik jabatan karena ketekunannya . Sampai akhirnya, Paul manjabat sebagai Vice President di Randy's.

Akhirnya, ia memutuskan untuk keluar dari perusahaan sepatu tersebut dan pindah ke Southern California . Disana Paul dan temannya mendirikan perusahaan sepatu baru pada 1966 (merupakan cikal bakal Vans)


TOKO dan PABRIK

Paul mengawali perusahaannya dengan membuka sebuah toko dan pabrik dalam satu sistem . Toko ini dibuka pada tanggal 1 Maret 1966 dan hanya memajang contoh-contoh sepatu . Paul baru akan membuat sepatu jika ada yang memesan sepatu . Setah mendapat order Paul segera masuk pabrik dan langsung membuat order yang di pesan . Di hari pertama toko ini hanya di kunjungi oleh 16 orang .

Vans semakin populer saat membuat sepatu untuk sekolah-sekolah, tim-tim olahraga, dan cheerleader di seluruh California Selatan . Pada masa ini juga, Vans meluncurkan Vans #44 atau lebih di kenal dengan nama Vans Authentic . Penjualan pertama sepatu ini cukup sukses karena produk ini habis terjual .

VANS di INDONESIA

Di Indonesia, khususnya di Kota Jakarta, sepatu Vans tidak hanya di pakai oleh para skater, tetapi oleh personil band dan sneaker freak (orang yang hobi mengoleksi sepatu) . Disini, sepatu ini termasuk barang langka karena tidak memiliki toko resmi . Namun, ada beberapa toko yg menjual produk Vans, mulai sepatu , pakaian , dan aksesoris dengan harga yg lebih mahal karena harus memesan dari luar negeri .

Dari awal kemunculannya sampai sekarang, Vans tidak pernah ketinggaln trend . Walaupun modelnya selalu klasik, Vans menjadi barang yg selalu di buru . Klasik adalah daya tarik sepatu ini . Jadi, apakah anda tertarik untuk ber-Vans ??

SEPATU VANS, PELOPOR SEPATU SKATE

sederhana tapi gaya sepertinya menjadi kriteria yang selalu di terapkan jiwa-jiwa muda dalam kehidupannya sehari-hari . Hal-hal simpel, tidak terlalu "merepotkan" lebih menarik perhatian serta minat mereka, termasuk dalam hal berbusana . Berdandan atau bergaya secara berlebihan justru dianggap tidak wajar jika diterapkan dalam gaya sehari-hari .

Pemilihan model pakaian ataau sepatu yang sederhana mencerminkan kepribadian mereka yang rata-rata lebih menyukai bergaya "apa adanya" . Barang-barang penunjaang gaya yang sederhana selalu dipilih untuk menemani aktifitas mereka sehari-hari . Sepatu sneaker atau model kets selalu menghiasi kaki-kaki muda mereka . Sepatu Vans pun menjadi salah satu merek sepatu yang cukup banyak diminati oleh kaum muda .


SEJARAH VANS

Vans adalah perusahaan sepatu yang berasal dari Amerika . Perusahaan ini di mulai pada beberapa puluh taahun lalu . Di Broadway , Anaheim , California, Paul Van Doren bersama tiga temannya membuka sebuah toko . Toko pertama mereka di buat pada 16 Maret 1966 .

Toko tersebut menjual produksi sepatu unik hasil karya mereka sendiri . Mereka memproduksi sekaligus memasarkan sepatunya secara swadaya . Konsumen pertama mereka sebanyak 12 orang . Pelanggan tersebut membeli sepatu Vans Dek, sekarang sepatu model ini dikenal dengan tipe Authentic . Paul Van Doren memproduksi sepatunya setiapa hari dan selalu siap di sore hari .

Beberapa tahun kemudian, perusahaan rumahan tersebut berkembang dan banyak menghasilkan bnyak model-model septu baru . Pada 1970-an, Vans memproduksi sepatu dengan kanvas bergambar dan karet di bagian bawah sepatunya . Inovasi tersebut rupanya berbuah manis bagi mereka .

Perusahaan sepatu itu kemudian menandatangani kontrak dengan pihak Departement Pertahanan As dan Us Air Force . Para pemain skateboard juga lebih menyukai mengunakan sepatu ini ketika bermain skateboard . Permukaan karet pada alas sepatu memudahkan mereka untuk berolahraga . pengunaan sepatu Vans pun hampir merata di seluruh wilayah California Selatan . Di akhir 1970-an, perusahaan ini telah memiliki 70 toko di california .

Sepuluh tahun kemudian, Vans telah berubah menjadi perusahaan besar . Sepatu yang diproduksi pun berkembang . Mereka tidak hanya memproduksi sepatu untuk olahraga skateboarding, tetapi juga untuk wakeboarding , cross motor , dan berselancar .

Meskipun penjualannya mencapai angka yang cukup baik, nyatanya Vans tidak berhasil mengatasi permasalahan keuangan intern mereka . Pada 1983, Vans tidak dapat mengatasi hutang mereka sehingga perusahaan itu terpaksa berganti status menjadi "Perusahaan Bangkrut"

Kebangkrutan Vans tidak berlangsung lama . Lima tahun kemudian, 1988, Vans menjual beberapa sahamnya pada perusahaan investment banking . semenjak itu, Vans kembali " menghentak" dunia fashion dunia .

Sumber  :

http://m.kaskus.co.id/thread/538ed382c807e7377a8b45d9/sejarah-sepatu-vans-dari-masa-ke-masa/

Ku Jaga Takdirku

Tak Pernah Aku Meminta Bertemu Engkau Dan Bersama Sama Dalam Kehidupan Namun Tuhan Mengirim Engkau Untuk Bersama Denganku Selamanya ...